Profil Saya

Foto saat Menjadi Pembina Upacara HUT RI ke-74.

Buku Sekolah Elektronik

Rangkuman Materi Pada Buku Sekolah Elektronik.

Soal Online

Soal Ujian Berbasis Online semenjak program Belajar Dari Rumah (BDR).

Saturday, June 6, 2020

Search Engine Optimization

Search Engine Optimization (SEO)

            Hi, rekan-rekan guru hebat Indonesia. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan pengalaman mengikuti Workshop Sagusablog tingkat Lanjutan. Satu tahun yang lalu saya mendaftar menjadi anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI). Banyaknya kanal pelatihan yang disediakan di gurupembelajar.igi.or.id menambah pengetahuan guru-guru Indonesia dalam pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembelajaran era 4.0.

            Workshop Sagusablog tingkat Dasar adalah merupakan Workshop pertama yang saya ikuti di SIM Guru Pembelajar. Setelah mengikuti workshop Sagusablog Dasar, saya mengikuti berbagai kanal pelatihan lainnya yaitu Sagusavi dan Sagusanov hingga akhirnya menjadi Fasilitator di kanal pelatihan tersebut. Hampir satu tahun, saya kembali mengambil Workshop Sagusablog tingkat Lanjutan. Hal menarik yang saya peroleh di pelatihan tingkat lanjutan ini adalah mengenai Search Engine Optimization (SEO). Kita diminta untuk menambahkan deskripsi dan kata kunci dari blog kita.
    
           Kemudian kita bisa masuk ke Google Webmasters kemudian kita pilih Search Console.
Kemudian di domain baru kita ketikkan alamat blog kita.Jika alamat blog dan email yang digunakan sesuai, maka akan langsung terverifikasi secara otomatis.

            Selanjutnya kita perlu menambahkan sitemaps atau peta situs dengan mengetikkan alamat blog kita dan menambahkan atom.xml di belakang, misalnya http://chandrakusuma.igi.my.id/atom.xml kemudian kita klik Kirim.

            Selanjutnya di Google Search Console, silakan ketikkan alamat blog kita untuk menginspeksi apakah alamat URL sudah ada di indeks pencarian Google. Jika sudah maka akan muncul seperti gambar berikut.

                Setelah itu silakan masuk ke situs pencari google, kemudian ketikkan alamat blog kita untuk memastikan bahwa alamat blog kita akan muncul di paling atas dari situs pencari.
                SEO ini sangat bermanfaat jika bisa kita berdayakan dalam mengelola web atau blog bisnis. Dan tentunya ini juga sangat bermanfaat untuk berbagi pengetahuan, informasi dan materi kita kepada rekan-rekan guru hebat Indonesia yang membutuhkan saat mereka mencari di situs pencari. Selanjutnya saya akan mengeksplor lebih jauh dengan memanfaatkan SEO ini pada Sites yang saya buat dengan menggunakan Google Sites. Terima kasih Sagusablog. Terima kasih Mr. Mung. Terima kasih para mentor.




Tuesday, June 2, 2020

Materi Kelas IX

 

Rangkuman materi IPA kelas 9 SMP K13 Revisi

Materi Semester 1

NoBabRangkuman Materi
1Bab 1Sistem Reproduksi pada Manusia
2Bab 2Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan
3Bab 3Kependudukan dan Lingkungan
4Bab 4Partikel Penyusun Benda Mati dan Makhluk Hidup
5Bab 5Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan

Materi Semester 2

        NoBabRangkuman Materi
        1Bab 6Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi
        2Bab 7Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
        3Bab 8Bioteknologi Pangan
        4Bab 9Teknologi Ramah Lingkungan
        5Bab 10Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan

Materi Kelas VIII

Materi Semester 1

NoBabRangkuman Materi
1Bab 1Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar
2Bab 2Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari
3Bab 3Struktur dan Fungsi Tumbuhan
4Bab 4Sistem Pencernaan Manusia
5Bab 5Zat Aditif dan Adiktif
6Bab 6Sistem Peredaran Darah Manusia

Materi Semester 2

        NoBabRangkuman Materi
        1Bab 7Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
        2Bab 8Sistem Pernapasan Manusia
        3Bab 9Sistem Ekskresi Manusia
        4Bab 10Getaran dan Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari
        5Bab 11Cahaya dan Alat Optik

Materi Kelas VII

Rangkuman Materi IPA Kelas 7 SMP

Materi Semester 1 (Ganjil)

Bab 1: Besaran dan Pengukuran

  1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, sedangkan satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran.
  2. Besaran pokok terdiri dari panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas cahaya. Dari besaran pokok tersebut dapat diturunkan besaran turunan seperti luas, volume, kecepatan, gaya, dan sebagainya.
  3. Alat-alat yang digunakan untuk pengukuran besaran panjang antara lain mistar, rol meter, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
  4. Alat untuk mengukur besaran massa disebut timbangan atau neraca. Terdapat bermacam-macam jenis timbangan atau neraca sesuai kegunaannya.
  5. Alat pengukuran waktu adalah jam dan stopwatch. Stopwatch digunakan dalam pengukuran waktu yang membutuhkan ketelitian seperti mencatat waktu dalam perlombaan olahraga lari, renang, balap mobil, dan sebagainya.
  6. Suhu adalah besaran untuk menyatakan tingkat panas dinginnya suatu keadaan. Alat pengukuran suhu adalah termometer.
  7. Ada empat skala satuan suhu, yaitu Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin dengan konversi sebagai berikut:

Bab 2: Klasifikasi Zat

  1.  Semua zat kimia merupakan asam, basa dan garam.
  2. Asam memiliki sifat antara lain rasanya masam, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen, mengubah lakmus biru menjadi merah dan korosif terhadap logam.
  3. Basa memiliki sifat licin jika terkena kulit, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida, mengubah lakmus merah menjadi biru dan menetralkan asam.
  4. Garam bersifat menghantarkan arus listrik (dalam bentuk lelehan) dan tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru.
  5. Untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam digunakan indikator alami (ekstrak kulit manggis, kubis ungu dan bunga sepatu) dan indikator buatan (kertas lakmus, indikator universal, dan pH meter).
  6. Tingkat keasaman dinyatakan dengan angka 1 – 14. Larutan bersifat asam jika pH kurang dari 7, larutan netral memiliki pH 7 dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7.
  7. Jenis zat kimia yang utama dibedakan menjadi unsur, senyawa, dan campuran.
  8. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana.
  9. Nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Lambang unsur yang kita gunakan sekarang ini menurut usulan Berzelius.
  10. Senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu. Rumus kimia dari senyawa dinyatakan dengan Ax By , di mana A dan B menyatakan lambang unsur penyusun sedangkan x dan y menyatakan jumlah relatif atom A dan B dalam senyawa.
  11. Campuran merupakan materi yang tersusun atas dua jenis zat atau lebih dengan perbandingan tidak tetap. Campuran dibedakan atas campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen (suspensi dan koloid).

Bab 3: Wujud Zat dan Perubahannya

  1.  Berdasarkan wujudnya, zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas.
  2. Zat padat memiliki bentuk tetap, volume tetap, umumnya mempunyai massa jenis besar, susunan partikelnya teratur dan jarak antarpartikel sangat dekat.
  3. Zat cair memiliki bentuk tidak tetap (mengikuti wadah), volume tetap, mempunyai massa jenis sedang, susunan partikelnya kurang teratur dan kurang rapat.
  4. Zat gas memiliki bentuk mengikuti bentuk wadahnya, volume tergantung tempatnya, massa jenis sangat kecil, dan jarak antar partikelnya sangat jauh.
  5. Massa jenis menyatakan perbandingan antara massa dan volume suatu zat.
  6. Zat padat mengalami muai panjang, luas, dan volume. Zat zair dan zat gas mengalami muai volume.
  7. Pengetahuan pemuaian berguna dalam pemanfaatan bimetal, pengelingan, pemasangan bingkai besi pada roda, dan pemasangan kaca jendela.
  8. Kalor berperan dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda.
  9. Kalor yang diperlukan dalam perubahan suhu zat dirumuskan: Q = m · c · ∆T.
  10. Proses penguapan dipercepat dengan memperluas permukaan, mengurangi tekanan pada permukaan, memanaskan atau menaikkan suhu zat, dan meniupkan udara di atas permukaan.
  11. Asas Black menyatakan kalor yang dilepaskan sama dengan kalor yang diterima.
  12. Perpindahan kalor dapat melalui tiga cara yaitu konveksi, konduksi, dan radiasi.
  13. Termos merupakan alat yang berguna mencegah perpindahan kalor secara konveksi, konduksi, dan radiasi.